Sabtu, 17 Januari 2009

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau ingkari

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau ingkari... tersentakku setiap ayat itu dibacakan, dadaku bergemuruh, air mata rasanya hendak menetes, tapi tak jua bisa, sudah terlalu keraskah hatiku??? Fabiayyi ‘ala irobbikuma tukadziban... Fabiayyi ‘ala irobbikuma tukadziban... Fabiayyi ‘ala irobbikuma tukadziban...

Dia menciptakan manusia, mengajarnya pandai berbicara, matahari dan bulan beredar menurut perhitungan, dan tetumbuhan dan pepohonan keduanya tunduk, dan langit telah ditinggikanNya dan Dia ciptakan keseimbangan, dan bumi telah dibentangkanNya untuk makhlukNya, di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang, dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya...

(QS Arrahman 2-7, 10-12).

Maka pantaskah aku tuk terus mengeluh??? Sedang seusiaku, telah banyak kudapatkan kenikmatan. Dua orangtua yang menyayangiku, saudara-saudara yang terus berada di dekatku, memberikan lautan kasih sayang mereka... teman-teman tempatku berbagi, rezky yang tak pernah putus, dan kini… suami dan anak yg juga menyangiku. Maka nikmat Tuhanku yang mana yang aku ingkari...

Hanya karena sepercik cobaan yang diberikanNya lantas ku mulai menjauh, padahal takkan seseorang dinyatakan beriman sebelum Allah mencobanya dengan ujian... maka nikmat Tuhanku yang mana yang aku ingkari...

Allah, terimalah taubatku, izinkanku merasakan manisnya bermunajat kepadaMu, merenda malam-malam panjang dalam sujud dihadapanMu, sebelum Engkau mengambil semua, atas bukti cintaMu kepadaku...

Tidak ada komentar: